Cepat kali Ngantuknya?

“Baru juga 5 menit, tapi nih mata kok susah amat diajak kompromi. Niatnya sih mau konsentrasi, tapi ngangkat mata aja udah gak kua”. Itulah sebagian problemku saat sudah duduk di depan buku. Sebenarnya kasus macam ini gak Cuma kalo lagi belajar aja sob, bahkan yang baru aja duduk beberapa menit ech.... udah menguap, rasa ngantuk dan lesu tiba-tiba datang.

Nah sobat muda, kalo penyakit seperti ini kamu alami dan kamu biarkan tanpa penanganan, bisa-bisa studmu bakal amburadul, so pasti kalian semua gak mau kan terjadi seperti itu. Untuk kesempatan kali ini ada rahasia yang wajib kamu ketahui tentang bagaimana sih mengatasi masalah yang satu ini?

Sebab dan Solusi

Mungkin kamu kurang tidur. Kasus seperti ini paling banyak dijumpai di banayak sekolahan. Gara-gara kamu begadang semalaman sewaktu dikelas tuh bawaannya lesu, ngantuk, bayangin tidur dikasur yang empuk. Bisa juga karna kamu belajar hingga larut malam alias SKS (sistem kejar semalam), belajar ketika hendak ujian udah gak jaman sob...., apalagi yang alasan begadang nonton bola. Nah kalo penyebannya kayak gitu solusinya kembali kepada kalian sendiri, sebaiknya kamu bisa atur waktu kamu lebih baik.

Lantaran takut disekolah nanti ngantuk n lesu trus malamnya tidur dari habis isya’ sampe pagi subuh, itu juga gak baik kawan. Kebanyakan tidur bukannya menjadikan kita gak ngantuk lagi tapi jstru sebaliknya bikin ngantuk terus. Coba deh tidur dengan porsi yang cukup, jangan kelebihan atau kekurangan. Tidur yang ideal pada kondisi normal manusia (maksudnya gak lagi sakit) kata para ahli sih antara 6-8 jam lebih dari cukup.

Makan kebanyakan juga bisa bikin kamu ngatukan loh, karena karbohidrat yang ada dalam makanan jjika dikonsumsi terlalu berlebih akan membuat sel-sel tubuh kerja keras untuk memprosesnya (kalo jaman penjajahan dulu mirip kerja rodi, coba deh kasian gak) dengan begitu jelas lah banyak energi untuk memprosesnya. Karena energi yang digunakan terlampau banyak makanya kamu jadi gampang ngantuk.

Selain itu ada lagi gak??????? Tentu aja ada lagi, misalnya tekanan darah rendah. Ini biasanya dialami kamu-kamu yang berstatus remaja putri (tapi ya tidak semua seperti itu lho). Hal ini memang menyebabkan kamu jadi loyo kayak gak punya semangat hidup, lelah, mengantuk dan tidak punya stamina yang cukup untuk aktivitas seabreg. Kalo hal ini terjadi coba deh jangan dibiarkan aja, periksakan dirimu ke dokter, makan makanan bergizi dan seimbang sert olahraga teratur sukup 20 – 30 menit  aja tiap harinya udah cukup.

 

Nah dari beberapa cuap-cuapku tersebut dapat kita simpulkan kalo penyakit “ngantukan” dapat kita atasi dengan mengatur waktu sehari2, tidur sesuai porsinya, makan makanan bergizi,  dan jangan lupa sediakan waktu untuk olah raga.

Semoga bermanfaat

AVOMETER (MULTIMETER)

AVOmeter atau yang biasa disebut sebagai multimeter merupakan alat ukur yang sangat berguna dalam membuat pekerjaan kita menjadi mudah, dengan mengenal pasti kerusakan, tahanan, arus, maupun tegangan. AVOmeter dibagi menjadi dua yaitu Digital dan Analog.


Multimeter analog menggunakan tampilan dengan penunjukkan jarum ke range-range yang kita ukur dengan probe. Multimeter ini tersedia dengan kemampuan untuk mengukur hambatan ohm, tegangan (Volt) dan arus (mA). Di pasaran banyak sekali berbagai macam merk yang beredar dari multimeter analog ini. Multimeter analog mempunyai keuntungan karena harganya yang lebih murah dan biasanya multimeter analog tidak digunakan untuk mengukur secara detail suatu besaran nilai komponen, tetapi kebanyakan hanya digunakan untuk baik atau jeleknya komponen pada waktu pengukuran. Atau juga digunakan untuk memeriksa suatu rangkaian apakah sudah tersambung dengan baik sesuai dengan rangkaian blok yang ada.

Multimeter digital hampir sama fungsinya dengan multimeter analog tetapi multimeter digital menggunakan tampilan angka digital. Multimeter digital mempunyai bacaan ujiannya lebih tepat jika dibanding dengan multimeter analog, sehingga multimeter digital dikhususkan untuk mengukur suatu besaran nilai tertentu dari sebuah komponen secara mendetail sesuai dengan besaran yang diinginkan. Multimeter digital mempunyai keuntungan pada ketelitian pengukuran, biasanya sampai 3-6 angka di belakang koma. Tetapi mempunyai kekurangan yaitu pada harga belinya yang lebih mahal.

Maka sebagai pemula dalam elektronika, saya sarankan memakai dahulu multimeter analog. Karena sebagai “elektronik-holik” maka teman dalam mengerjakan tugas adalah multimeter. Namun dalam menggunakan avometer analog harus benar2 tau cara menggunakannya. Jika mau mengetahui cara menggunakannya dengan detail dapat download modul di sini

Avometer Analog untuk Mengukur Tegangan Listrik Rangkaian

Menggunakan avometer untuk mengukur tegangan listrik secara aman dan benar adalah sebagai berikut;

1. Sebelum menggunakan avometer, letakkan pada tempat yang memudahkan untuk membaca pengukuran dengan baik. Memastikan jarum penunjuk (pointer) berada pada posisi “0” yang terletak pada ujung kiri skala. Jika jarum belum berada pada posisi nol, atur posisi jarum menggunakan zero position adjuster (pengatur posisi nol) menggunakan obeng. Ketika membaca skala pastikan posisi mata berada tepat di atas pointer.
2. Ketika pengukuran akan dimulai, putar selektor batas ukur pada kedudukan pengukuran tegangan listrik yakni DCV.
3. Jika nilai yang akan diukur belum dapat diperkirakan, mulailah dengan batas ukur (range) yang paling tinggi.
4. Pastikan probe merah telah terhubung pada terminal bertanda “+” dan probe hitam terhubung pada terminal “Com / -“. Hubungkan probe pada rangkaian yang akan diukur sehingga avometer terpasang secara paralel dalam rangkaian. Ketika menghubungkan probe perhatikan dengan seksama kutub-kutub rangkaian. Pemasangan probe harus sesuai dengan kutub rangkaian. Probe merah dihubungkan pada kutub positif rangkaian dan probe hitam pada kutub negatif rangkaian.



Gambar Skema Merangkai Avometer untuk Mengukur Tegangan

5. Apabila pembacaan simpangan jarum terlalu kecil, pindahkan kebatas ukur yang lebih kecil kemudian cobalah untuk mengukur. Jika masih juga terlalu kecil, pindahkan lagi kebatas ukur yang lebih kecil lagi sampai diperoleh harga skala yang dapat dibaca dengan jelas. Jangan lupa untuk mencatat batas ukur yang digunakan.
6. Membaca skala yang ditunjuk jarum dan menghitung hasil pengukuran dengan rumus:

                    Hasil Ukur : (Skala yang ditunjuk jarum / Skala maksimum) x Batas ukur

Karena skala pada bagian pembacaan ada lebih dari satu maka skala yang dibaca harus disesuaikan dengan batas ukur yang digunakan. Misalkan batas ukur yang digunakan adalah 30V, maka skala yang dibaca adalah skala 0-30.

DAKON: Permainan Tradisional Tempo Dulu

Permainan dakon dikenal sebagai permainan tradisional masyarakat Jawa sekalipun permainan ini dikenal juga di daerah lain. Pada masa lalu permainan ini sangat lazim dimainkan oleh anak-anak bahkan remaja wanita. Tidak ada yang tahu mengapa permainan ini identik dengan dunia wanita. Menurut beberapa pendapat karena permainan ini identik atau berhubungan erat dengan manajemen atau pengelolaan keuangan. Pada masa lalu (bahkan hingga kini) kaum hawa disadari atau tidak berperanan penting dalam pengelolaan keuangan rumah tangga. Dakon dianggap menjadi sarana pelatihan terhadap pengelolaan atau manajemen keuangan tersebut. Untuk kaum adam mungkin permainan semacam ini dianggap terlalu feminine, kurang menantang, tidak memerlukan kegiatan otot dan pengerahan tenaga yang lebih banyak. Jadi, barangkali dianggap terlalu lembut.

Pada saat sekarang permainan dakon ini boleh dikatakan tidak ada lagi. Anak-anak putri sekarang lebih tertarik bermain boneka Barbie, melihat sinetron, atau bermainn play station. Permainan dakon barangkali dianggap telah kuno, ketinggalan zaman, atau bahkan dianggap udik.

Padahal permainan dakon banyak sekali memberikan pelajaran atau melatih anak-anak antara lain:

• Strategi: dakon menuntut pemain memikirkan pemilihan agar bisa memenangkan permaian
• Kesabaran: pemain khususnya yang tidak sedang bermain/melangkah harus bersabar menunggu lawannya melakukan kesalahan sehingga tiba gilirannya, pemain yang sedang bermain juga harus bersabar memasukkan satu-persatu biji-bijian dalam lubang
• Ketelitian: pemain yang sedang bermain arus teliti dalam memasukkan biji dakon satu per satu dalam lubang, sedangkan pemain yang sedang tidak bermain/melangkah juga harus teliti mengawasi/memastikan biji-bijian dimasukkan satu persatu dalam lubang jangan sampai lawan melakukan kecurangan

Alpha NEX-F3

Sony baru saja memperkenalkan jagoan baru di jajaran kamera mirrorless. menggunakan nama Alpha NEX-F3, kamera ini tampil menarik dengan keberadaan LCD yang bisa diputar 360 derajat untuk berfoto. Dengan banderol US$600 NEX-F3 dapat ditempatkan di pasar entry level, di antara NEX-C3 dan NEX-5N.

Alpha NEX-F3 memiliki resolusi 16 megapixel Exmor APS HD sensor gambar CMOS, dengan jumlah pixel dan dimensi yang sama seperti NEX-5N dan SLT-A57. Dibandingkan dengan C3, F3 memiliki mekanisme LCD berputar baru yang memungkinkan pengguna untuk melihatnya dari depan kamera. Disamping itu ditambahkan flash built-in popup mirin NEX-7, F3 juga menawarkan sensitivitas ISO yang lebih tinggi yaitu 200-16.000, peningkatan pada burst depth, dan menambahkan berbagai fungsi seperti pada SLT-A57.

Persiapan Sebelum Membaca

Saat ini perkembangan zaman semakin pesat. Kita ingin mengikuti perkembangan informasi lewat koran, buku-buku, majala, dan artikel2 yang seabrek sampe gak kehitung. Padahal kita punya tanggungan membaca buku wajib dari sekolah.. Lalu???? Apa yang harus kita lakukan?

Nah... ikuti langkah-langkah berikut buat memastikan kamu dapat membaca secara berkesan

1. Pilih waktu yang tepat. Waktu belajar yang tepat adalah yang menjadikan suassana tenang, kondisi badan segar, dan tidak dalam kondisi kenyang.
2. Pilih suasana yang mendukung
3. Atur jarak mata dan buku yang idealnya 30cm. kemudian cara duduk yang membuatmu rileks.
4. yang terakhir niatkan untuk membaca sampai selesai ddeh.