October 26, 2015

FISIKA......... OH NOOOOO

Judul yang saya buat ini mungkin mencerminkan pemikiran para siswa yang ada di bangku SMP dan SMA. ketika mendengar mapel fisika, pasti yang terlintas adalah rumur-rumus hitung menghitung. Sampai saat ini tantangan bagi kami para guru fisika adalah untuk membuat mapel fisika suatu mapel yang asik dan menyenangkan.

demi menjadikan pelajaran Fisika adalah hal menyenangkan, berikut saya tuliskan sebuah permainan yang memuat nilai dan konsep Fisika. Sehingga belajar Fisika menjadi Menyenangkan.



Game I
TELUR AJAIB

1. Tujuan
    Game ini bertujuan untuk:
  1.  Mengenalkan konsep tekanan udara kepada siswa/i
  2.  Mengenalkan konsep elastisitas benda kepada siswa/i

2. Alat dan bahan:
    Untuk memainkan game ini diperlukan beberapa alat dan bahan, di antaranya:
    a. Sebuah botol yang memiliki diameter mulut yang cukup besar, namun tidak dapat dilalui sebutir telur
        (tidak muat).
    b. Sebutir telur ayam yang telah direbus dan dikupas kulitnya
    c. Beberapa lembar kertas
    d. Korek api
    e. Beberapa butir dry ice (biang es)
    (Alat dan bahan di atas hanya untuk satu set game, jika ingin dibuat menjadi beberapa set tinggal     menambahkannya saja sesuai kebutuhan)

3. Prosedur permainan
    Cara bermain game ini sangat sederhana, yakni:
    a.  Mempersiapkan seluruh alat dan bahan yang di perlukan
    b. Siswa/i diminta untuk memasukkan telur ke dalam botol tanpa merusak telurtersebut dengan 
        menggunakan alat-alat yang telah disediakan
    c. Setelah siswa/i berhasil memasukkan  telur ke dalam botol, sekarang siswa/i diminta mengeluarkan 
       kembali telur tersebut dari dalam  botol tetap tanpa merusak telur dengan menggunakan alat-alat yang 
       tersedia
   d. Selanjutnya siswa/i diminta menjelaskan tentang kedua fenomena di atas berdasarkan teori fisika yang 
       mereka pahami

5. Solusi game
    Cara menyelesaikan games ini sebenarnya cukup mudah, di bawah ini uraiannya:
    a.  Memasukkan telur ke dalam botol
        1) Siapkan botol dan telur yang akan digunakan
        2) Bakar selembar kertas kemudian segera masukkan ke dalam botol
        3) Segera letakkan telur di atas mulut botol segera saat api masih menyala, lalu berikan sedikit tekanan, 
            hal  ini dimaksudkan agar botol menjaditerisolasi dari udara luar.
       4) Diamkan beberapa saat, maka telur perlahan-lahan akan masuk ke dalam botol 
   b. Mengeluarkan telur dari dalam botol
      1) Masukkan beberapa butir dry ice ke dalam botol
      2) Kemudian balik botol sehingga telur terletak pada mulut botol bagian dalam, usahakan jangan sampai 
          ada dry ice yang keluar botol
      3) Lalu jaga agar dry ice tidak terlalu lama menyentuh telur, diamkan beberapa saat sampai telur kluar 
          seluruhnya dari dalam botol

6. Konsep Fisika terkait
    Dalam permainan ini, kami mendasarkan asumsi  kami kepada beberapa
teori fisika yang berkaitan dengan tekanan udara. 
  a. Memasukkan telur ke dalam botol
  Asumsi dasarnya adalah bahwa nyala api dapat terjadi manakala terdapat kandungan oksigen dalam jumlah yang  cukup di dalam udara. Nah, proses pembakaran ini akan menghabiskan sejumlah mol oksigen sesuai dengan jumlahyang diperlukan dalam pembakaran tersebut. Pada saat kertas yang telah terbakardimasukkan ke dalam botol, api tersebut akan terus menyala sambil mereaksikan antara oksigen dengan kertas. Lama-kelamaan jumlah oksigen dalam botol--yangmemang terbatas—akan habis. 
  Sebagaimana yang telah kami ketahui bahwa jumlah mol zat yang bereaksi sebanding dengan tekanannya ( pV = nRT), maka pada saat jumlah mol oksigen dalam botol berkurang, tekanan dalam botol pun akan drop (turun). Hal ini menyebabkan tekanan udara dalam botol akan lebih rendah daripada tekanan udara luar. Akibatnya telur akan mendapat tekanan dari luar sehingga perlahan-lahan telur akan terlihat seolah-olah  terhisap ke dalam botol sampai masuk seluruhnya ke dalam botol.

  b. Mengeluarkan telur dari dalam botol
  Konsep yang kami gunakan untuk mengeluarkan telur dari dalam botol tidak banyak berbeda dari proses memasukkan telur ke dalam botol, bedanyahanyalah kami melakukan hal yang sebaliknya, yaitu dengan meningkatkan tekanan di dalam botol sehingga lebih tinggi dari tekanan di luar botol.   Dengan memasukkan dry ice (biang es) ke dalam botol mampu menaikkan tekanan di dalam botol tersebut. Sebagaimana yang telah kami ketahui bahwa bahan dasar pembuat dry ice adalah semacam gas yang dipadatkan, maka dalam
suhu kamar dry ice akan menyublim dan menghasilkan gas. Nah, gas inilah yang kami gunakan untuk mendorong telur keluar dari dalam botol dengan ‘selamat’. 
                                                                                                                                                                  Satu hal lagi yang perlu diperhatikan dalam game ini adalah mengenai perbandingan antara diameter mulut botol yang digunakan dengan diameter telur. Keduanya tidak boleh memiliki perbedaan yang terlalu jauh. Misal, diameter mulut botol terlalu kecil, sehingga sekeras usaha apapun yang kita gunakan, tetap aja tak akan berhasil memasukkan telur ke dalam botol. Keduanya hendaknya memiliki perbedaan ukuran yang tidak terlampau jauh. Artinya, diameter mulut botol cukup besar namun tetap tidak dapat dilalui oleh telur begitu saja tanpa menggunakan trik yang kami gunakan.   Hal ini disebabkan karena telur memiliki toleransi menyusutkan diri yang terbatas. Maksudnya, pada saat kita berusaha memasukkan telur ke dalam botol
sebenarnya kita berusaha menyusutkan ukuran telur tersebut agar bisa masuk ke dalam botol. Kedua sarana di atas—kertas terbakar dan  dry ice—kita gunakan hanya untuk memperoleh tarikan dan dorongan yang  halus, sehingga telur tidak rusak.

No comments:

Post a Comment